Jumat, 18 April 2008

After a While...Confusion

Sesuatu menyentakku,sungguh.
Tiga hari aku ada di Pacet untuk ikut pelatihan dosen, not just a training, tapi juga brainwash activity...in a positive sense.
Sejak awal aku tidak sreg jadi dosen, keep asking is this the right thing? Apa ini jalan hidup yang harus aku tempuh?
Pelatihan itu membuatku berpikir, was i asking the wrong question all this time? am i really have to walk this path?
Menjadi dosen bener2 ga gampang,di pelatihan itu aku menyadari betapa tidak benarnya aku selama ini. Aku bener2 nggak ngerti apa artinya jadi dosen dan harus bagaimana.
Menjadi dosen adalah pengabdian dan panggilan (belum jelas buat aku).
Menjadi dosen tidaklah sekedar masuk kelas dan mengajar, tapi juga harus mempersiapkan bahan ajar dan pola mengajar yang sesuai dengan kompetensi (what on earth are those ?), plus menyiapkan hati untuk mengasihi mahasiswa yang (OMG) sometimes really irritates me.
Menjadi dosen artinya kehilangan little bit of freedom, because we have to study a lot, less having fun.
Menjadi dosen artinya MENJADI TELADAN, dalam perkataan, perbuatan bahkan pikiran.
Menjadi dosen artinya orang akan melihat kita dan menganggap apa yang kita lakukan adalah benar (yang salah akan jadi bumerang).
Menjadi dosen adalah tanggung jawab yang teramat besar, the future of youngster are in our hands.
Menjadi dosen adalah memasukkan nilai Kristiani dalam pengajaran (baru tahu harus gitu).
Menjadi dosen artinya...minimun payment... loads of work.
Intinya...aku masih shock dan bertanya, apa Tuhan tidak salah menempatkan aku di profesi ini?
Like Moses arguing God... right now i am in his position...
What do You want from me? I am still young, this resposibility is too much dan too big for me. I am not smart or genius...i still want to soaring high...
What and why God?

1 komentar:

Unknown mengatakan...

hahaha...thanks for freshen me